Minggu, 28 April 2024

Mengungkap Keindahan Tari Topeng Banjar: Warisan Budaya yang Memukau

 

Manopeng. ©2021 Merdeka.com/Opiq Roque


 Tari Topeng Banjar, sebuah peninggalan budaya yang luar biasa dari Kalimantan Selatan, Indonesia, menggabungkan gerakan yang anggun dengan topeng yang menakjubkan. Ini tidak hanya memberikan pertunjukan visual yang menarik, tetapi juga menceritakan cerita-cerita tradisional dan nilai-nilai budaya yang penting bagi masyarakat Banjar.

Asal Usul dan Sejarah Tari Topeng Banjar

Tari Topeng Banjar memiliki sejarah yang kaya di kalangan masyarakat Banjar. Dimulai pada abad ke-16, awalnya dipentaskan dalam konteks upacara keagamaan dan budaya. Seiring berjalannya waktu, tarian ini menjadi hiburan populer di kalangan mereka dan menjadi bagian penting dari festival dan perayaan lokal.

Elemen-Elemen Penting dalam Tari Topeng Banjar

 Tari Topeng Banjar menampilkan sejumlah elemen yang menarik. Dari gerakan yang halus hingga topeng yang dirancang dengan detail luar biasa, setiap aspek tarian ini menunjukkan keterampilan tinggi para penarinya. Musik tradisional yang menyertainya juga memberikan kedalaman dan kekayaan bagi pengalaman penonton.

Makna dan Simbolisme dalam Tari Topeng Banjar

 Meskipun indah secara visual, Tari Topeng Banjar juga sarat dengan makna dan simbolisme. Setiap gerakan dan ekspresi wajahnya merangkum cerita-cerita tentang kebaikan, keberanian, atau pertempuran antara kebaikan dan kejahatan. Topeng-topeng yang digunakan juga memiliki makna simbolis, mewakili karakter atau entitas khusus dalam cerita yang dipentaskan.

Penerusan Warisan Budaya Melalui Tari Topeng Banjar

Lebih dari sekadar pertunjukan seni, Tari Topeng Banjar merupakan upaya untuk merawat dan meneruskan warisan budaya yang berharga. Melalui pelatihan dan pertunjukan yang konsisten, generasi muda diajak untuk menghargai dan memahami keindahan serta makna yang tersembunyi dalam tarian ini. Dengan begitu, Tari Topeng Banjar tetap relevan dalam kehidupan masyarakat Banjar, terus berkembang dari masa ke masa.

Tari Topeng Banjar adalah contoh gemilang dari kekayaan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan dan dihargai. Dengan keindahannya yang tiada tara dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, tarian ini tidak hanya menjadi bagian dari sejarah, tetapi juga merupakan cerminan dari identitas dan kebanggaan masyarakat Banjar.

sumber : chatgpt (OpenAI)

 

 

Senin, 30 Maret 2015

TARI LENSO



TARI LENSO


A.SEJARAH TARI LENSO

Tari Lenso Minahasa yang mulai terlupakan. Tarian Lenso merupakan tarian Khas Minahasa yang dulunya sangat lekat dengan kehidupan tou Minahasa. Tarian yang sekarang ini sudah terlupakan ini sebenarnya sangat penting untuk kita sebagai orang Minahasa untuk melestarikannya.
Tari Lenso ini sebenarnya bukan hanya terdapat di Minahasa, akan tetapi tarian lenso juga terdapat di Maluku. dan jika dikaitkan maka dapat disimpulkan bahwa sebenarnya tarian ini bukan asli berasal dari tanah Minahasa, juga bukan dari maluku.
mengapa saya berpendapat seperti itu? 
Ini disebabkan karena pernah ada tamu dari Eropa datang ke Tour Minahasa pada sebuah acara, dan pada waktu sedang diputar lagu tarian lenso. dan kata mereka tarian ini juga terdapat di Eropa. selain itu juga menurutnya tarian ini asli dari negara Portugis. dan karena penasaran saya menuliskan saputangan ke dalam Google Translate dan mencari satu2 artinya dalam bahasa lain, maka ditemukanlah bahwa Saputangan dalam bahasa Portugis berarti lenço.


B.PENGERTIAN TARI LENSO
Tari Lenso adalah tarian muda-mudi dari daerah Maluku dan Minahasa Sulawesi Utara.  Tarian ini biasanya di bawakan secara ramai-ramai bila ada Pesta.  Baik Pesta Pernikahan, Panen Cengkeh, Tahun Baru dan kegiatan lainnya.  Beberapa sumber menyebutkan, tari lenso berasal dari tanah Maluku.  Sedangkan sumber lain menyebut tari ini berasal dari Minahasa.
Tarian ini juga sekaligus ajang Pencarian jodoh bagi mereka yang masih bujang, dimana ketika lenso atau selendang diterima merupakan tanda cinta diterima.  Lenso artinya Saputangan.  Istilah Lenso, hanya dipakai oleh masyarakat di daerah Sulawesi Utara dan daerah lain di Indonesia Timur.
Dalam tarian ini, yang menjadi perantara adalah lenso atau selendang.  Selendang inilah yang menjadi isyarat: selendang dibuang berarti lamaran ditolak, sedangkan selendang diterima berarti persetujuan.
Kesenian dan Budaya Unik Indonesia Bagian Timur
Indonesia memang merupakan negara yang memiliki banyak kebudayaan.  Karena banyaknya kebudayaan itulah sehingga banyak anak muda yang kurang paham tentang budaya Indonesia.  Salah satu kebudayaan yang jarang terjamah oleh kita adalah kebudayaan yang berasal dari bagian timur Indonesia. Seperti Maluku, Sulawesi dan Irian.  Jika kita ditanya tentang Maluku dan sekitarnya, mungkin pikiran kita langsung menunukan memori tentang kerusuhan Ambon.  Padahal daerah Maluku juga memiliki kebudayan yang unik.
Muda-mudi Ambon menari Tarian Lenso
Salah satu kebudayaan Maluku yang patut kita ketahui adalah seni tarinya. Maluku memang memiliki banyak seni tari yang masing – masing memiliki kekhasan dan cerita sendiri.  Seperti tari cakalele, tari orlapei, loliyana, katreji, kabaresi dan tari lenso. Dari semua tarian tersebut, tari lenso merupakan salah satu jenis tarian adat yang unik.  Tari Lenso yang juga terkenal di daerah Minahasa adalah jenis tarian pergaulan yang biasa dibawakan oleh para muda – mudi di daerah tersebut.
Tari Lenso biasanya dibawakan secara beramai – ramai ketika mereka sedang mengadakan pesta seperti pesta pernikahan, pesta tahun baru dan pesta panen cengkeh.  Sesuai dengan namanya, tari lenso merupakan tarian yang mengunakan lenso atau saputangan sebagai perlengkapannya.  Lenso atau saputangan dalam tari lenso nantinya akan digunakan untuk menyatakan perasaan cinta atau dalam bahasa gaulnya nembak orang yang disukai.
Jika pernyataan cintanya diterima maka lenso yang diserahkan kepada orang tersebut akan diterima.Oleh karena itulah selain sebagai tarian adat, tari lenso juga merupakan tarian untuk mendapatkan jodoh.  Jadi untuk sahabat Indobeta yang sedang bingun bagaimana menyatakn cinta ke si dia, mungkin tari lenso bisa dijadikan sebagai laternatifnya
C.KOSTUM TARI LENSO
Kostum para penari Lenso biasanya menggunakan baju yang menyerupai kebaya sebagai atasan dan kain panjang untuk bawahannya. Agar penampilan makin manis, penari memakai hiasan berupa bunga di sanggul mereka.
D.PERAN TARI
 Tarian ini biasanya di bawakan secara ramai-ramai bila ada Pesta.  Baik Pesta Pernikahan, Panen Cengkeh, Tahun Baru dan kegiatan lainnya.Tarian ini juga sekaligus ajang Pencarian jodoh bagi mereka yang masih bujang, dimana ketika lenso atau selendang diterima merupakan tanda cinta diterima. 

E. JENIS TARIAN
Sebagai tari pergaulan, Tari Lenso sangat identik dengan kaum muda-mudi selain juga dikenal sebagai tari rakyat Maluku. Tari Lenso merupakan tari untuk mencari jodoh karena menjadi media bagi muda mudi Maluku untuk mencari pasangan hidup. Oleh sebab itu, Tari Lenso dipentaskan di keramaian seperti acara penikahan, panen cengkeh, tahun baru, atau acara lain dimana biasanya banyak muda mudi yang masih lajang berkumpul. Tarian ini juga sering dipentaskan untuk menyambut tamu kehormatan.

F.IRINGAN MUSIK
 Musik pengiringnya antara lain tambur minahasa, suling, kolintang (alat musik yang terbuat dari barisan gong kecil yang bersuara tong (nada rendah), ting (nada tinggi) dan tang (nada biasa), tetengkoren, dan momongan. Nada dalam musik pengiring ini ritmenya naik dan turun memberikan harmonisasi antara gerak dan musik.

G. KESIMPULAN Tari Lenso adalah tari dari daerah maluku dan minahasa sulawesi utara , tetapi ada yang menyebutkan tari lenso ini berasal dari negara portugis Tarian ini biasanya di bawakan secara ramai-ramai bila ada Pesta. Tari ini juga sekaligus ajang Pencarian jodoh bagi mereka yang masih bujang, dimana ketika lenso atau selendang diterima merupakan tanda cinta diterima.